• Tentang Kami
  • Berita
    • Komlit
    • Varia Kusuma
    • Gereja
  • Kursus Dasar Liturgi
  • Ibadat dan Sakramen
  • Liturgi dan Kitab Suci
  • Pastoral Liturgi
    • Pedoman Pastoral
    • PPA
    • Liturgi Anak
  • Tradisi Liturgi
  • Berita Foto
    +62 822-5999-7227
    [email protected]
    RegisterLogin
    Forum Liturgi Keuskupan ManadoForum Liturgi Keuskupan Manado
    • Tentang Kami
    • Berita
      • Komlit
      • Varia Kusuma
      • Gereja
    • Kursus Dasar Liturgi
    • Ibadat dan Sakramen
    • Liturgi dan Kitab Suci
    • Pastoral Liturgi
      • Pedoman Pastoral
      • PPA
      • Liturgi Anak
    • Tradisi Liturgi
    • Berita Foto

      Santo Santa

      • Home
      • Santo Santa
      • Hari Raya Maria Diangkat ke Surga

      Hari Raya Maria Diangkat ke Surga

      • Posted by admin_komlit
      • Categories Santo Santa
      • Date Agustus 14, 2020
      • Comments 0 comment

      Dalam kalender Liturgi Romawi, pada tanggal 15 Agustus Gereja merayakan Hari Raya Maria Diangkat ke Surga. Di Indonesia, kita merayakan Hari Raya ini biasanya pada hari Minggu yang dekat dengan tanggal 15 Agustus. Tahun ini, secara liturgis kita merayakan HR Maria Diangkat Ke Surga pada hari Minggu, 16 Agustus.

      Perayaan ini berdasar pada Dogma Maria Diangkat ke Surga. Dogma ini diumumkan secara resmi oleh Paus Pius XII pada tanggal 1 November 1950 melalui Konstitusi Apostolis Munificentissimus Deus.

      Konstitusi Apostolis Munificentissimus Deus memberikan penjelasan dan dasar bagi keyakinan Gereja bahwa Maria diangkat ke surga bersama dengan jiwa dan raganya sesudah perjalanan kehidupannya di dunia. Berikut ini adalah beberapa ringkasannya:

      Kitab Suci memberikan kesaksian bahwa Bunda Allah memiliki relasi yang sangat dekat dengan Putranya. Maria selalu mengambil bagian dalam nasib Putranya. Karena itu, hampir tidak mungkin untuk melihat Maria terpisah dari Putranya sesudah kehidupan di dunia ini. Sebab, Maria telah mengandung dan melahirkan Yesus, ia telah menyusui-Nya dan menggendong-Nya.

      Penyelamat kita adalah Putra Maria. Maka pastilah Yesus, sebagai pengamat yang paling sempurna dari hukum ilahi, menghormati ibu-Nya yang terkasih, selain juga menghormati Bapa yang kekal.

      Karena Allah menghiasi Maria dengan penghormatan yang begitu besar, menjaganya dari pembusukan kuburan, maka kita harus percaya, bahwa Allah sungguh melakukannya.

      Sejak abad ke-2, Bapa-bapa Gereja sudah memperkenalkan Maria sebagai Eva baru yang terhubung begitu erat dengan Adam Baru – yakni Kristus –  dalam setiap perjuangan melawan musuh dari neraka. Sebagaimana sudah diramalkan dalam Proto-Injil (Kej 3:15), perjuangan itu akan terarah pada kemenangan sempurna atas dosa dan kematian.

      Karena itu, sebagaimana kebangkitan Kristus yang mulia merupakan bagian hakiki dan piala terakhir dari kemenangan itu, maka perjuangan Perawan Maria yang suci bersama dengan Putranya harus diakhiri juga dengan pemuliaan tubuhnya. Sebab Rasul Paulus mengatakan: “Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: “Maut telah ditelan dalam kemenangan” (1 Kor 15:54).

      Oleh karena itu, atas cara yang misterius, Bunda Allah yang mulia telah terhubung begitu dekat dengan Kristus dari kekekalan, dikandung tanpa noda, sungguh perawan dalam keibuan ilahinya, rekan yang luhur dari penyelamat ilahi. Maria telah mencapai kemenangan penuh atas dosa dan akibat-akibatnya.

      Akhirnya, sebagai mahkota dari hak istimewanya, Maria dijaga secara utuh dari pembusukan kuburan. Dan sebagaimana Putranya, Maria dengan jiwa dan raganya diangkat ke dalam kemuliaan surga sesudah kemenangannya yang penuh atas kematian. Di dalam kemuliaan surgawi, Maria berkilau-kilauan sebagai ratu di sisi kanan Putranya, Raja abadi segala zaman (1 Tim 1:17).

      Karena itu, Paus Pius XII atas nama Gereja mengumumkan, menjelaskan dan menetapkan:

      Hal ini merupakan sebuah ajaran iman yang diwahyukan oleh Allah bahwa Bunda Allah yang tak bernoda dan Perawan Maria terangkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan jiwa dan raganya sesudah pemenuhan perjalanan hidup duniawinya.

      “Allah Bapa yang maha kuasa dan kekal, Engkau telah mengangkat Bunda Putra-Mu, Santa Perawan Maria yang Tidak Bernoda, dengan jiwa dan raganya ke dalam kemuliaan surga. Kami mohon dengan rendah hati, semoga hati dan budi kami selalu terarah kepada-Mu agar kamipun pantas menikmati kemuliaan yang telah Kauberikan kepadanya” (Doa Collecta, HR Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga)

      (Stenly Pondaag MSC)

      Bagikan ini:

      • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)

      Tag:Maria

      author avatar
      admin_komlit

      Previous post

      Inspirasi St. Laurentius: Ekaristi dan Diakonia
      Agustus 14, 2020

      Next post

      Mazmur Tanggapan dan Bait Pengantar Injil
      Agustus 21, 2020

      You may also like

      cropped-Laurentius-Tizian-e1565437598311
      Inspirasi St. Laurentius: Ekaristi dan Diakonia
      9 Agustus, 2020

      Leave A Reply Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

      Search

      Kategori

      • Blog
      • Doa
      • ecclesia
      • Fransiskus
      • Komuni
      • Mazmur
      • Pembaptisan
      • Sakramen
      • Santo Santa
      • Tentang Kami
      • Teologi Liturgi

      Latest Courses

      Kursus Contoh

      Kursus Contoh

      Gratis
      Kursus Liturgi Dasar

      Kursus Liturgi Dasar

      Gratis
      +62 822-5999-7227
      [email protected]
      Facebook-f Twitter Google-plus-g Pinterest Wordpress

      ©2020 Forum Liturgi Keuskupan Manado

      [miniorange_social_login shape="longbuttonwithtext" theme="default" space="4" width="240" height="40"]

      Login with your site account

      Lost your password?

      Not a member yet? Register now

      Register a new account

      Are you a member? Login now