• Tentang Kami
  • Berita
    • Komlit
    • Varia Kusuma
    • Gereja
  • Kursus Dasar Liturgi
  • Ibadat dan Sakramen
  • Liturgi dan Kitab Suci
  • Pastoral Liturgi
    • Pedoman Pastoral
    • PPA
    • Liturgi Anak
  • Tradisi Liturgi
  • Berita Foto
    +62 822-5999-7227
    [email protected]
    RegisterLogin
    Forum Liturgi Keuskupan ManadoForum Liturgi Keuskupan Manado
    • Tentang Kami
    • Berita
      • Komlit
      • Varia Kusuma
      • Gereja
    • Kursus Dasar Liturgi
    • Ibadat dan Sakramen
    • Liturgi dan Kitab Suci
    • Pastoral Liturgi
      • Pedoman Pastoral
      • PPA
      • Liturgi Anak
    • Tradisi Liturgi
    • Berita Foto

      Santo Santa

      • Home
      • Santo Santa
      • Inspirasi St. Laurentius: Ekaristi dan Diakonia

      Inspirasi St. Laurentius: Ekaristi dan Diakonia

      • Posted by admin_komlit
      • Categories Santo Santa
      • Date Agustus 9, 2020
      • Comments 0 comment

      Gereja terus menerus mengenangkan para martir dan orang-orang Kudus. Sebab, Gereja melihat di dalam diri orang-orang khusus ini contoh kehidupan kristiani yang ideal. Semangat Injil menjadi hidup dan nyata di dalam contoh kehidupan mereka.

      Hari ini (10 Agustus) Gereja memperingati St. Laurentius, Diakon dan Martir. Laurentius adalah Martir Kota Roma yang sangat terkenal. Ia mati sebagai martir kemungkinan pada tanggal 10 Agustus 258 di bawah pemerintahan Kaisar Valerian. Menurut legenda, pada masa pengejaran orang-orang Kristen, ada rumor yang beredar sampai ke telinga prefektur Kota Roma bahwa orang-orang Kristen memiliki harta yang banyak. Prefektur menyuruh Laurentius untuk menyerahkan kepada kaisar segala harta kekayaan orang-orang Kristen. Laurentius menyanggupi dan meminta waktu kepada prefektur untuk menyiapkan segala sesuatu. Lalu, Laurensius menyuruh semua orang miskin, yang tuli, buta, lumpuh, dan lain-lain, berkumpul di satu tempat. Dan Laurensius memimpin mereka sebuah berjalan menuju ke tempat prefektur Kota Roma. Di hadapan prefektur, Laurensius mengatakan: Inilah seluruh harta kekayaan Gereja yang sangat banyak dan berharga. Prefektur merasa diolok-olok oleh Laurensius. Ia memerintahkan supaya Laurensius dibunuh dengan ditaruh di atas tempat pemanggangan panas.

      Sebagai Diakon (Diakon Agung) pada masa Uskup Roma Sixtus II (257-258), Laurentius bertugas untuk membagikan kekayaan Gereja kepada orang-orang miskin. Apa yang kita bisa pelajari dari tugas St. Laurentius sebagai diakon?

      Pada masa itu perhatian kepada orang-orang miskin merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Gereja. Ketika mereka menghadiri ekaristi, orang-orang Kristen biasa membawa bahan persembahan berupa makanan, uang atau bentuk apa saja. Bahan-bahan persembahan ini dibawa ke altar pada bagian persiapan persembahan. Inilah yang menjadi cikal bakal praktik Gereja sampai sekarang membawa bahan persembahan, bukan saja uang tetapi bahan natura.

      Orang-orang Kristen menghayati bahwa perjamuan ekaristi tidak bisa dipisahkan dengan kasih kepada sesama. Bahan-bahan persembahan yang dikumpulkan itu akan dibagikan kepada orang-orang miskin segera sesudah perayaan ekaristi. Hal ini untuk mengungkapkan secara jelas hubungan antara ekaristi dengan diakonia (pelayanan orang miskin). Nah, Laurentius sebagai diakon bertugas untuk membagikan bahan-bahan persembahan itu kepada orang miskin. Laurentius menghayati bahwa orang-orang miskin adalah harta kekayaan Gereja yang sesungguhnya.

      Hidup Laurentius mengajarkan kepada kita bahwa Ekaristi tidak bisa dilepaskan dari praktik pelayanan kasih kepada sesama. Barangkali dimensi ini yang mulai kurang di dalam perayaan ekaristi Gereja sekarang ini. Rasul Paulus sudah mengingatkan umat di Korintus: “Kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk” (1 Kor 11: 20-21). Bagi Paulus, kriteria perjamuan Tuhan yang sesungguhnya adalah solidaritas bagi mereka yang miskin.

      Mungkin penghayatan ekaristi dari jemaat awal pada zaman St. Laurentius boleh menjadi teladan bagi Gereja sekarang. Ekaristi dan diakonia atau pelayanan kasih bagi orang miskin tidak bisa dilepaskan. Bagaimana hal itu mungkin di dalam ekaristi kita? Umat yang berkelebihan, atau mereka yang mau memberi dari kekurangannya, membawa persembahan ke Gereja, entah uang atau bahan natura. Dan bahan persembahan itu benar-benar dikhususkan bagi orang-orang miskin di paroki. Sesudah perayaan Ekaristi, bahan persembahan natura yang dikumpulkan langsung dibagikan kepada orang-orang miskin. Jadi, kita mempersembahkan kepada Tuhan sesuatu yang akan kita bagikan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan cara itu, semangat St. Laurentius hidup kembali di dalam Gereja.

      Dan, maksud dari bahan persembahan yang dikumpulkan dalam misa adalah diakonia atau pelayanan kasih bagi orang-orang miskin. Pedoman Umum Misale Romawi (PUMR) 73 mengatakan hal itu: “Pada saat ini diterima juga uang atau bahan persembahan lain untuk orang miskin atau untuk Gereja, yang diantar oleh umat beriman atau yang dikumpulkan dalam Gereja”.

      (Stenly Pondaag MSC)

      Bagikan ini:

      • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
      • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)

      Tag:laurentius

      author avatar
      admin_komlit

      Previous post

      Cara menyambut komuni: Dengan tangan atau dengan mulut
      Agustus 9, 2020

      Next post

      Hari Raya Maria Diangkat ke Surga
      Agustus 14, 2020

      You may also like

      Maria_Himmelfahrt-20130830_4902
      Hari Raya Maria Diangkat ke Surga
      14 Agustus, 2020

      Leave A Reply Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

      Search

      Kategori

      • Blog
      • Doa
      • ecclesia
      • Fransiskus
      • Komuni
      • Mazmur
      • Pembaptisan
      • Sakramen
      • Santo Santa
      • Tentang Kami
      • Teologi Liturgi

      Latest Courses

      Kursus Contoh

      Kursus Contoh

      Gratis
      Kursus Liturgi Dasar

      Kursus Liturgi Dasar

      Gratis
      +62 822-5999-7227
      [email protected]
      Facebook-f Twitter Google-plus-g Pinterest Wordpress

      ©2020 Forum Liturgi Keuskupan Manado

      [miniorange_social_login shape="longbuttonwithtext" theme="default" space="4" width="240" height="40"]

      Login with your site account

      Lost your password?

      Not a member yet? Register now

      Register a new account

      Are you a member? Login now